Monday, 28 March 2016
Friday, 25 March 2016
Wednesday, 23 March 2016
Tuesday, 22 March 2016
Friday, 18 March 2016
Thursday, 10 March 2016
Rekontruksi Pendidikan Islam di Indonesia
Kita memerlukan suatu perubahan untuk mewujudkan
masyarakat yang ideal dan kreatif untuk mengahadapi tantangan globalisasi di
era ini. Pebaikan dalam sistem pendidikan islam memerlukan perubahan paradigma.
arah prubahan paradigma pendidikan dari paradigma lama ke paradigma baru,
berbagai aspe mendasar yaitu,[1] Pertama,
paradigma lama lama terlihat upaya pendidikan cenderung pada : Statistik,
kebijakan lebih bersifat Top Down, orientasi pengembangan pendidikan lebih
bersifat parsial karena pendidikan didesain untuk sector pertumbuhan ekonomi,
stabilitas ekonomi dan keamanan serta tekhnologi perakitan. Peran pemerintah
sangat dominant dalam kebijakan pendidikan dan lemahnya peran institusi
pendidikan dan institusi non sekolah. Kedua,
Kondisi Pendidikan Islam di Indonesia
Kondisi pendidikan islam di Indonesia, sebenarnya
mengalami nasib yang sama dengan pendidikan umum dan secara khusus penididkan
islam mnegalami berbagai persoalan dan kesenjangan dalam berbagai aspek yang
lebih kompleks, yakni berupa persoalan dikotomi pendidikan, kurkulum, tujuan,
sumber daya serta manajemen penididkan islam. Upaya perbaikan belum dilakukan
secara mendasar, sehingga terkesan seadanya saja. Usaha pembaharuan dan
perbaikan pendidikan islam sering bersifat sepotong-potong atau tidak
komprehensif dan menyeluruh serta sebagian besar sistem dan lembaga pendidikan
islam belum dikelola secara professional. Usaha pembaharuan dan peningkatan
pendidikan secara mendasar selalu dihambat oleh berbagai masalah mulai dari
kurangnya dan sampai tenaga ahli, sehingga pendidikan islam dewasa ini terlihat
orientasinya semakin kurang jelas.[1] Dengan
kenyataan ini maka sebenarnya sistem pendidikan islam haruslah senantiasa
mengorientasikan diri untuk menjawab kebutuhan dan tantangan yang muncul dalam
masyarakat kita sebagai konsekuensi logis dari perubahan.
Peran Islam dalam Perkembangan Ilmu Pengetahuan
Sudah barang tentu sebagai manusia kita mneghendaki
perubahan, baik dalam ranah keilmuan maupun kesejahteraan. Dalam era moderen
ini banyak sekali perkembangan yang terjadi khususnya dibidang ilmu pengetahuan
dan tekhnologi, tidak bisa dipungkiri lagi kehadirannya, karena kita pasti akan
membutuhkan pengetahuan. Akibat dari pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan
yang tanpa batas manusia akan lupa akan adanya etika, dan menyimpang dari
norma. Sudah dijelaskan dimuka bahwa perkembangan iptek harus dibarengai dengan
imtak jiaka tidak maka akan mengakibatkan kesenjangan. Maka dari itu peran
agama islam sangatlah besar untuk membatasi, menyaring dan mengawasi perkembangan ilmu pengetahuan. Ilmu
pengetahuan tidak dianggap menyimpang apabila masih mengikuti norma dan tidak
menyimpang dari syari`at islam. Manusia memilki wilayah mana yang boleh
dijelajah dan mana yang tidak boleh untuk dijadiakan objek kajian ilmu
pengetahuan (wilayah kekuasaan Tuhan).
Bukannya islam tidak menghendaki kemajuan dalam bidang
iptek, namun islam mengharapkan agar ilmu pengetahuan bisa sejalan dengan ajran
agama dan norma sosial. Islam adalah rahmatan lil `Alamin, semoga saja kita
bisa menjadi para filosuf yang beriman, Amien.
Subscribe to:
Posts (Atom)